Apakah sobat pernah typo (salah ketik) saat mengetikkan sesuatu di komputer atau smartphone, jika pernah
berarti kita sama, karena saya pernah chattingan dan baru sadar typo setelah pesan terkirim jadi terpaksa deh
harus klarifikasi, kalau itu masalah sepele lah ya.
Nah bagaimana kalau tulisan ilmiah seperti skripsi atau surat resmi, bisa jadi masalah bukan? kalau
sampai sobat bertemu dengan dosen yang teliti dengan tulisan typo pasti akan menjadi alasan untuk revisi lagi,
bisa-bisa sidang tertunda hanya karena masalah typo.
Untuk membantu sobat dalam masalah typo ini, di artikel ini saya akan berbagi informasi situs online tempat
memeriksa typo salah ketik, dengan situs yang akan saya sampaikan dibawah ini, typo akan ditandai dengan warna
merah dan biasanya juga akan disertai dengan saran penulisan yang benar.
Pertanyaannya apakah ada cara untuk memeriksa typo yang offline ? jawabannya ada, sobat bisa menggunakan
microsoft office, wps office dan dokumen editor lainnya. Namun menurut saya kalau offline akan ribet setting
sana sini dan kamus bahasanya (khususnya bahasa indonesia) kurang update sehingga mungkin saja akan ada tulisan
typo yang tidak terdeteksi. Lagipula internet semakin murah dan cepat, jadi kalau saya lebih memilih periksa
typo di online saja.
Salah satu contohnya baru-baru ini setiap saya selesai menulis artikel di blog ini, maka sebelum publis pasti
saya cek dulu tulisannya apakah ada yang typo, jika ada tentu saja akan diperbaiki. Okelah langsung saja di
bawah ini akan saya sampaikan 5 situs online yang bisa sobat gunakan untuk memeriksa typo, terutama yang
menggunakan bahasa indonesia.
1. Typoonline
Typoonline merupakan situs yang saya
rekomendasikan pertama, karena di situs ini kita bisa memeriksa tulisan kita dengan cepat, selain itu terdapat
kamus bahasa indonesia sehingga kita bisa belajar tulisan yang benar dari suatu kata dan apa makna dari kata
tersebut. Namun menurut saya typoonline ada sedikit kekurangan ketika mencoba mengoreksi kata yang lumayan
panjang dimana sebagian kalimat ada yang tidak dikoreksi, itu hasil percobaan saya saat menulis ini ya, entahlah
nanti apakah ada perubahan menjadi lebih baik.
2. Google Document
Jika sobat ingin mengoreksi teks panjang seperti skripsi atau artikel yang mempunyai ribuan kata maka saya
sarankan untuk menggunakan google doc, ini karena hanya beberapa klik saja seperti gambar dibawah ini maka,
pengoreksian teks akan dijalankan secara otomatis (Pastikan gunakan google indonesia ya).
Semua kata yang salah akan ditandai dengan garis merah pada bagian bawahnya, lalu jika kursor di dekatkan pada
teks yang salah maka google akan mengeluarkan saran kata yang benar.
Namun ada sedikit keanehan setelah saya coba mengetikkan kata pada screenshoot diatas, dimana kata "apotik"
tidak akan terdeteksi sebagai kesalahan jika saya tidak tambahkan kata rumah sakit didepannya.
3. Word Online
Opsi kedua setelah google doc adalah microsoft word online, hampir sama fiturnya seperti google doc namun
sedikit susah penggunaannya, sobat harus mempunyai akun email outlook untuk menggunakannya (yang jarang orang
indonesia punya) dan harus melakukan pengaturan seperti dibawah ini.
1. Pilih tab review
2. Pilih bahasa yang kita inginkan, jangan lupa untuk memastikan Don"t check spelling and grammar tidak
tercentang.
3. Hasilnya seperti gambar dibawah ini, jika kursor didekatkan juga akan menampilkan saran kata yang
benar.
Sama seperti google doc sebelumnya, jika saya menghilangkan kata "rumah sakit maka kata "apotik" tidak
terdeteksi sebagai kesalahan kata, lalu sebenarnya sebelum langkah pengaturan diatas sobat harus memblock semua
tulisan yang ingin dikoreksi (untuk mudahnya sobat bisa menggunakan CTRL + A untuk memblock semua teksnya), yang
mana hal ini tidak perlu dilakukan di google doc.
Jadi kesimpulannya saya tetap akan memilih google doc sebagai alat koreksi utama, karena lebih sedikit susahnya
(tidak perlu block teksnya terlebih dahulu), mungkin saya akan menggunakan word online, jika hanya format teks
google doc tiba-tiba rusak saat dibuka di aplikasi microsoft word offline.
4. Ejaan
Ejaan.id hampir sama seperti typoonline yang suda
saya bahas diatas, namun dalam pengoreksian kalimatnya masih saja ada kekurangannya, yaitu ketika saya
menyalahkan suatu kata (dengan mengurangi hurufnya) maka bisa saja kata tersebut tidak terdeteksi
kesalahannya, seperti contoh pada screenshoot dibawah ini.
Kata salah "mencba" tidak dideteksi sebagai kesalahan, sedangkan kata apotik berhasil dikoreksi dan yang benar
adalah "apotek", kekuranganya mirip sama typoonline sih, yang saya suka dari ejaan.id ini adalah terdapat fitur
saran sugestionnya beserta penjelasannya, dan seandainya masing-masing keunggulan dari ejaan id dan typoonline
digabungkan dalam satu platform baru maka saya rasa akan jadi alat koreksi teks yang sempurna.
5. KBBI Kemdikbud
Kbbi adalah situs cek kata baku
resmi dari kemdikbud, jika ada kata bahasa indonesia baru mungkin yang paling update adalah situs kemdikbud ini,
namun seperti kebanyakan situs pemerintah pada umumnya kbbi saya rasa kekurangan fitur dan tampilannya kurang
modern, contohnya seperti tidak ada fitur koreksi kalimat dan hanya mengandalkan kamus baku bahasa indonesianya
saja, jadi sobat harus koreksi manual juga pada akhirnya dan menggunakan kamus kbbi sebagai alat konfirmasinya.
Okelah itulah ke 5 situs pemeriksa ejaan bahasa indonesia, saya harapkan membantu sobat sekalian yang sedang
membuat dokumen resmi agar tidak ada salah ketik, sekali lagi saya sarankan untuk kemudahan sobat, dari ke 5
situs diatas saya merekomendasikan google doc sebagai alat bantu koreksi, karena mudah pengaturannya dan
merupakan produk google jadi saya rasa lebih akurat. Cukup sekian terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel, no iklan.