Ciri-Ciri Harddisk yang Rusak, Backup dan Ganti Segera!

Harddisk merupakan salah satu tempat penyimpanan yang sering digunakan pada perangkat komputer atau laptop, walaupun semakin ke depan tentunya harddisk akan semakin tergantikan oleh kehadiran SSD, tetapi saya rasa itu akan berlangsung cukup lama, karena masih ada beberapa kelemahan SSD yang bisa di tutupi dengan menggunakan harddisk, yaitu harga yang lebih murah untuk kapasitas yang besar, dan umur harddisk yang tidak bisa diprediksi (tidak seperti SSD yang dibatasi dengan TBW).

Dengan umur harddisk yang tidak bisa dipredeksi tersebut mungkin bukan salah satu kelebihan, karena bisa saja harddisk malah lebih cepat rusaknya daripada SSD, tetapi paling tidak kita tidak mengetahui secara teori kapan harddisk kita rusak, ini sama seperti umur kita jika sudah dihantui vonis dokter anda hanya bisa bertahan 6 bulan, pasti setiap harinya jadi merasa dihantui dengan pernyataan tersebut.

Diartikel kali ini saya akan membahas bagaimana ciri-ciri harddisk rusak yang perlu sobat ketahui agar jika sudah ada tanda-tanda tersebut sobat bisa segera membackup data ke penyimpanan yang lain, untuk menghindari kerusakan sendiri sebenarnya cukup mudah, dari pengalaman saya sih untuk harddisk hanya tidak boleh terkena guncangan yang keras dan jangan sering mati listrik ketika sedang baca atau tulis data.

kebanyakan kasus harddisk yang rusak tidak akan langsung rusak total ada ciri-ciri kerusakan yang harus sobat perhatikan, mungkin ada beberapa kasus yang memungkinkan rusak secara total, misal terbakar, atau remuk ke lindes mobil, saya pastikan rusak 90%. Tetapi semua itu kita kembalikan lagi kepada keberuntungan, langsung saja berikut ini ciri-ciri harddisk rusak.

1. Performa Komputer Laptop Terasa Lambat

Ciri ini sangat mudah dikenali dengan perasaan, okelah kalau menganggap perasaan tidak selalu benar tetapi jika sobat merasakan performa komputer laptop sangat lambat dibanding dengan saat pertama kali menggunakan harddisk perlu curiga bahwa harddisk sudah mulai rusak.

Pengecekan bisa dilakukan dengan mencoba menghidupkan dan mematikan komputer atau membuka aplikasi yang lumayan berat. tetapi tidak menutup kemungkinan aplikasi yang sobat install di komputer laptop adalah penyebab utamanya (bukan harddisk), jadi untuk memastikan cobalah install ulang sistem operasi, jika tetap lambat barulah kemungkinan besar harddisk masalah utamanya.

Sebagai catatan cara ini tidak cocok untuk sobat yang sudah terbiasa menggunakan SSD, karena harddisk paling bagus pun pasti tetap saja akan di nilai lambat, nanti salah analisa lagi harddisk bagus dianggap rusak.

2. Penurunan Performa pada Read/Write

Booting yang lambat disebabkan oleh proses baca dan tulis pada harddisk yang sudah mulai menurun performanya, sobat bisa mengujinya dengan mecopy suatu file dan menempatkannya di folder lain jika kecepatan copy berjalan normal (50Mb - 100Mb) maka harddisk sobat masih bagus, tetapi jika tidak, mungkin harddisk mulai rusak dan harus segera diganti.

3. Muncul Suara pada Harddisk

Biasanya harddisk rusak akan berbunyi aneh ketika bekerja, kebanyakan harddisk yang memiliki gejala kerusakan seperti ini adalah harddisk yang sebelumnya terkena guncangan yang menyebebabkan komponen didalamnya sedikit bergeser dan menimbulkan bunyi tersebut. Akibat kerusakan komponen tersebut tentunya performa read/write harddisk juga akan terkena dampaknya.

4. File yang di Simpan Ada yang Rusak/Currupt atau Hilang

Pernahkah anda mencari file dan tidak ketemu atau filenya saat di buka tidak bisa, nah itu merupakan ciri-ciri harddisk yang rusak, tetapi ciri ini tidak cukup kuat pembuktiannya karena bisa saja anda lupa menaruh filenya atau file yang currupt tersebut disebabkan hal lain seperti virus, download tidak sempurna dan lain sebagainya. Tetapi jika anda sudah yakin pernah menyimpan data diharddisk tersebut lalu datanya hilang atau banyak file yang currupt maka patut di curigai bahwa harddisk anda rusak.

5. Tidak Bisa Melakukan Proses Copy Paste

Mengcopy file atau menyimpan file akan terasa sangat lambat atupun gagal dan jikapun berhasil kemungkinan besar file hasil copy tersebut akan menjadi rusak/currupt, hal ini disebabkan banyak sector di harddisk yang sudah rusak.

6. Sistem Operasi Mengalami Hang atau Bluescreen

Salah satu pertanda lainnya adalah sistem operasi sering bluescreen bahkan setelah di install ulang, ini adalah dampak karena baca dan tulis sehingga terjadi ketidak sikronan antara sistem operasi dan harddisk sehingga harddisk mogok kerja dengan meninggalkan pesan bluescreen atau hang(layar komputer membeku ga bisa di otak-atik), tetapi untuk bluescreen perlu di cek lagi karena bluescreen juga sering disebabkan karena virus, salah konfigurasi, atau ketidakcocokan driver yang di install.

7. Masalah Booting OS

Ketika pertama kali menghidupkan komputer laptop sobat susah atau booting bahkan jika kerusakan yang cukup parah laoding pada gambar diatas tidak muncul, kalaupun berhasil booting dan masuk ke desktop maka itu tidak akan bertahan lama karena komputer laptop akan kembali mengalami bluescreen.

8. Hasil Cek Software Harddisk tidak Baik

Jika sobat mau cepat untuk mendeteksi kerusakan harddisk, salah satu caranya adalah menggunakan software walau tidak 100% akurat tetapi cukup membantu sebagai indikator kerusakan, salah satu software yang sering saya gunakan adalah harddisk sentinel yang bisa sobat download di website resminya, jika hasil kesehatan harddisk kurang dari 50% sobat perlu berhati-hati karena harddisk sudah mulai rusak.

Itulah ciri-ciri kerusakan harddisk, jika sudah muncul ciri-ciri diatas saya sarankan segera backup dan beralih ke harddisk yang baru, karena tentu saja data didalamnya lebih penting. Jangan sekali-kali membongkar harddisk untuk memperbaikinya karena cara tersebut malahan dapat memperparah kerusakan, tetapi kalau data sudah dipindah ke harddisk baru ga apa sih buat eksperiment. Cukup sekian artikel ini saya tulis jika ada kesalahan kata atau isi mohon dimaafkan terima kasih.