Review Vacum Cooler Taffware LC05, Tetap PANAS ?

Mengawali tahun 2018 yang lalu saya membeli laptop baru merek acer dengan model E5 476G, laptop ini dibekali processor dan grafik yang cukup mumpuni untuk diajak bermain game dan rendering video.

Sayangnya laptop tersebut bukanlah sebuah laptop yang khusus diperuntukkan untuk gaming sehingga saat diajak kerja keras E5 476G ini sangat mudah panas sampai-sampai bisa 90 derajat lebih, dan karena itulah penyebab artikel ini akhirnya dibuat. Untuk mendinginkan panas dari laptop baru saya ini saya membeli Vacum Cooler yang bernama Taffware LC05, ini adalah hasil rekomendasi dari teman-teman grup komputer yang ada difacebook.

Saya berpikir bahwa peforma Acer E5 476G sayang sekali tidak dimanfaatkan hanya karena takut overheat, sehingga saya memutuskan untuk membeli vacum cooler LC05, pertanyaannya sekarang kenapa harus vacum cooler dan tidak mempertimbangkan membeli cooling pad juga? karena saya sudah punya cooling pad dan peforma pendinginanya kurang maksimal.


Memang lebih dingin sih jika mengunakan cooling pad dibanding tidak sama sekali tapi itu saya perkirakan hanya terjadi pada bagian luarnya saja sedangkan bagian dalamnya tetap saja panas. buktinya bisa sobat lihat pada gambar dibawah ini suhu maksimal mencapai 90 derajat saat bermain game jika hanya dengan cooling pad.


Saya beli Vacum Cooler LC05 di bukalapak seharga Rp. 189.000, diartikel ini selain mereview saya akan membandingkan suhu laptop antara tidak memakai cooler, hanya memakai cooling pad, dan memakai cooling pad + vacum cooler.

Paket yang dinantikan akhirnya sampai, setelah membuka paket, kardusnya terlihat biasa saja hanya kardus polosan saja.


Isi didalam kardusnya selain vacum coolernya terdapat berbagai macam perlengkapan untuk mendukung peforma dari vacum cooler LC05.


Hadirnya penyangga merupakan hal yang saya suka di LC05, penyangga ini berfungsi untuk membantu vacum cooler tetap berada ditempatnya saat laptop diangkat angkat, terdapat 2 pilihan penyangga yaitu penyangga yang pake sedotan karet(mirip sedotan wc) dan penyangga  dari besi + slot geser untuk memasukkan besinya.

kalau saya pilih yang besi karena tekstur permukaan laptop ada garis-garisnya sehingga tidak bisa menggunakan penyangga yang mirip sedotan wc yang membutuhkan permukaan rata untuk bisa kedap udara agar tidak mudah lepas.


Vacum cooler LC05 mempunyai 2 mode yaitu mode manual dan otomatis, mode otomatis adalah fitur yang akan menyedot panas saat hal itu diperlukan(semakin panas maka akan semakin kencang penyedotan panasnya), sedangkan mode manual menyediakan 10 level tingkat penyedotan panas dari terlemah sampai yang terkuat. Perbedaan saat menggunakan mode manual dan otomatis adalah pada lampu indikatornya, saat mode manual berwarna biru dan mode otomatis berwarna orange.


Selanjutnya saya akan memperlihatkan hasil uji coba Vacum Cooler LC05 saat menangani panas hasil dari kinerja maksimal komputer saat bermain game, Berikut ini adalah daftar suhu yang diperoleh saat laptop Acer E5 476G berjalan pada peforma maksimum atau lebih tepatnya pada saat memainkan game yang cukup berat, selain Vacum Cooler LC05 saya juga menggunakan cooling pad yang saya beli seharga Rp 40rb

Dari melihat hasil percobaan LC05 yang tidak ataupun dipadukan dengan cooling pad 40rb menunjukkan hasil suhu yang lumayan memuaskan dengan suhu berkurang hingga 19 Celcius, tetapi pada pengujian LC05 pada semua kondisi sepertinya memperlihatkan suhu yang naik turun (entah masalahnya di fitur otomatis LC05 atau sensor suhu laptop saya yg ga akurat), sehingga hasil diatas tidak begitu akurat.


Tetapi secara keseluruhan saya puas dengan kinerja Vacum Cooler LC05, karena tangan bagian kiri saya tidak kepanasan lagi ketika bermain game di komputer, yang saya sayangkan cuman 2 hal yaitu produk ini buatan china bukan buatan indonesia ditandai dengan buku panduannya yang 95% berbahasa china, padahal teknologinya sangat sederhana sekali.


Lalu yang kedua saya belum mengetahui secara pasti fungsi dari aksesoris yang berada di pojok kiri atas dan sepertinya ga ada di buku panduannya sama sekali, jadi kalau ada yang tau fungsinya komen ya. Sekian artikel singkat pembahasan tentang Vacum Cooler LC05, semoga review ini bisa menjadi salah satu pertimbangan sobat untuk memutuskan membeli Vacum Cooler LC05 atau tidak, sekian dari saya sampai jumpa di artikel lainnya.