8 Persiapan untuk Memulai Membuat Aplikasi Android

Beberapa Persiapan untuk Memulai Membuat Aplikasi Android

Perkembangan android sekarang sangat pesat, saya masih ingat pada saat tahun 2010 kebawah nama android masih asing bagi saya, dan 7 tahun kemudian tidak disangka-sangka saya memulai membuat aplikasi android, jumlah smartphone android pada 2014 sudah melampaui penduduk dunia saat itu yang kurang lebih sebanyak 7 milyar, apalagi pada 2018 ini yang setiap iklan di media pasti ada iklan smartphone nya.

Tentu saja dengan banyaknya pengguna android ini merupakan suatu peluang besar untuk memperoleh keuntungan, salah satu caranya adalah dengan membuat aplikasi atau game. Membuat aplikasi android tidak lah gampang, walaupun banyak aplikasi-aplikasi luar biasa yang bisa membuat aplikasi android hanya dengan drag and drop saja, tetapi itu hanya memiliki fitur-fitur yang terbatas yang kualitasnya lebih rendah di bandingkan dengan aplikasi android yang di buat dengan bahasa pemograman.

Maka dari itu pemograman android adalah salah satu peluang bagi ahli IT atau yang baru tertarik dengan IT untuk mendapatkan penghasilan/pekerjaan, maka dari itu Ayo! segeralah isi waktu luang sobat untuk belajar android atau sesuatu yang bermanfaat lainnya, lebih baik mengerjakan sesuatu dengan pelan tapi ada perkembangan, dari pada tidak sama sekali dan hanya angan-angan.

Oleh karena itu di artikel ini saya akan membahas beberapa persiapan sebelum memulai belajar pemograman android yang mendukung sobat saat pemograman  nantinya, jika salah satu dari poin yang saya sebutkan dibawah ini, tidak dipersiapkan terlebih dahulu, kemungkinan sobat akan kesusahan di tengah jalan dan akan menghambat kemajuan belajar android sobat.

1. Komputer Dengan Spesifikasi Kekinian


Beberapa Persiapan untuk Memulai Membuat Aplikasi Android

Salah satu penghalang orang-orang untuk memulai membuat aplikasi android adalah masalah  spesifikasi komputer, buktinya banyak orang yang bertanya di facebook seperti 

"Kuat Ga komputer/laptop saya dengan spesifikasi bla bla bla............ untuk pemograman android ?" 

dan komentar yang sering banyak untuk membalas postingan tersebut adalah

"Tinggal tambah RAM aja beres"
"Tambah 4GB RAM lagi"
"Minimal RAM 8GB"

dan komentar tentang RAM lainnya, jadi intinya untuk spesifikasi komputer yang harus di perhatikan adalah RAM yang minimal antara 6GB sampai 8GB, karena saya pernah coba dengan laptop Intel Celeron dual core RAM 5.7GB(6GB) masih bisa berjalan dengan lancar dengan posisi buka emulator android GenyMotion, Browser chrome, dan Android Studio secara bersamaan, dengan catatan saat itu saya menggunakan Android Studio versi 2.3.

Bagi sobat yang memang belum mempunyai spesifikasi komputer yang tidak cukup bagus untuk menjalankan android studio, bisa menggunakan eclipse yang dulu juga saya sering gunakan untuk belajar pemograman java dasar.

Di balik ringannya aplikasi eclipse untuk pemograman android tentu saja ada konsekuensinya, yaitu sobat harus susah payah menginstall berbagai keperluan library android, ini karena eclipse tidak resmi di dukung oleh google selaku pembuat android, dan di forum pengembangan android pun sudah jarang yang membahas pengembangan android menggunakan eclipse sehingga pasti sangat susah untuk mencari solusi jika terjadi masalah nantinya.

2. Belajar Bahasa Pemograman Yang Gampang Dulu

Beberapa Persiapan untuk Memulai Membuat Aplikasi Android

Sama seperti belajar hal-hal lain, semua orang pernah menjadi pemula dan akhirnya bisa menjadi ahli jika rajin belajar. Pemograman juga begitu, kita harus bersabar belajar supaya bisa menjadi programer yang expert. Pada pemograman android ini saya rasa cukup sulit untuk dipelajari jika sobat belum pernah menyentuh dunia pemograman sama sekali, ditakutkan kalau dipaksakan langsung terjun ke pemograman android akan membuat sobat menyerah ditengah jalan.

Jadi ada baiknya untuk permulaan sobat belajar dulu mengasah logika agar semakin tajam dengan bahasa program yang lain terlebih dahulu. Bahasa program yang saya rekomendasikan adalah Javascript dan PHP, keunggulannya menurut saya lumayan mudah, dan tidak membutuhkan komputer dengan spesifikasi yang tinggi.

Bahasa pemograman lain yang saya rekomendasikan juga C++, karena saya dulu belajar pemograman awalnya memakai C++ karena itu merupakan mata kuliah wajib di semester 1 kampus saya. Output programnya masih berupa cmd/terminal yang tentunya sudah tidak digunakan lagi pada jaman sekarang ini.

Setelah belajar bahasa C++ barulah saya belajar bahasa Java yang merupakan bahasa pemograman android, walaupun masih dalam bentuk console/cmd/terminal, tapi ilmunya cukup membantu untuk menyelesaikan masalah logika pada pemograman android yang saat ini saya kerjakan.

3. Belajar Pemograman Java



Beberapa Persiapan untuk Memulai Membuat Aplikasi Android

Aplikasi android menggunakan bahasa pemograman java, walaupun ada bahasa program baru yaitu kotlin, tetapi karena bahasa pemograman java lebih universal (tidak hanya di android), maka saya sarankan sobat belajar pemograman java terlebih dahulu.

Pemograman java di android kebanyakan hanya mengimplementasikan library program yang dibuat oleh tim google, jadi selain belajar dokumentasi java sobat harus juga membaca dokumentasi di website resmi android developer, karena disana terdapat tutorial untuk menggunakan library tersebut.

4. Punya Smartphone Kekinian

Beberapa Persiapan untuk Memulai Membuat Aplikasi Android

Untuk mencoba aplikasi android kita memang difasilitasi dengan emulator yang sudah disediakan oleh android studio atau aplikasi pihak ketiga seperti genymotion, tetapi yang namanya emulator tetaplah emulator, yang tidak semua fitur di android aslinya dimiliki oleh emulator. Contohnya saja seperti sensor getar, gyrouscope,dan lain sebagainya.

Dengan mempunyai smartphone yang kekinian yang semua sensor dan fiturnya hampir/sudah sempurna kita bisa mencoba dengan lebih leluasa aplikasi yang kita buat, selain mencoba saat proses koding, kita juga bisa mencoba pada saat melakukan kegiatan sehari-hari, keuntungan lainnya sobat bisa menghemat pemakaian RAM karena tidak membutuhkan emulator android yang setelah saya coba bisa memakan memory RAM kurang lebih sebesar 2GB.

5. Kouta dan Kecepatan Internet yang Memadai

Beberapa Persiapan untuk Memulai Membuat Aplikasi Android

Aplikasi android membutuhkan aplikasi yang membantu pengembangannya juga, tidak terbayang dimasa depan mungkin aplikasi pembuat aplikasi akan semakin mudah, sampai-sampai ada seorang mahasiswa bertanya ke dosen "apakah dimasa depan kita ngoding hanya drag and drop saja" (itu pertanyaan saya dalam hati).

Sampai saat ini aplikasi yang paling mudah untuk mengembangkan aplikasi android adalah Android Studio, karena di support langsung oleh google. Untuk menggunakan android studio kouta internet sangatlah dibutuhkan, untuk mendownload file setipnya saja kita menghabiskan kouta sekitar 800Mb, lalu di repotkan lagi mendownload file-file lain yang dibutuhkan setelah install aplikasi android studio yang besarnya sekitar 2GB an.

Bila saat download file 2GB itu sobat kehabisan kouta/koneksi internet terputus maka itu adalah ujian yang sangat berat bagi orang-orang yang tidak bersabar, jadi pastikan ya poin ini diperhatikan. Koneksi internet pun dibutuhkan saat sudah membuat project karena akan memudahkan saat install library source code pendukung untuk aplikasi yang kita buat.

6. Install Sistem Operasi Linux Saja


Beberapa Persiapan untuk Memulai Membuat Aplikasi Android

Linux sudah saya buktikan bebas dari virus dan lebih ringan dari windows, jika windows 10 booting pertama memakai RAM 1GB-2GB maka linux hanya memakai RAM 400MB-1GB tergantung jenis distronya dan desktop environments nya (tampilan).

Tapi dari pengamalan saya beberapa versi linux ada yang tidak support emulator genymotion yaitu linux mint yang versinya dibawah 18, sudah mencoba solusi-solusi di internet masih saja tidak bisa, akhirnya saya menginstall linuxmint versi 18.

7. Bisa Berbahasa Inggris

Beberapa Persiapan untuk Memulai Membuat Aplikasi Android

Bahasa inggris ternyata memang cukup penting untuk mendukung kehidupan dunia ini, salah satunya berhubungan dengan membuat aplikasi android ini, karena tutorial di internet yang lengkap sebagian besar berbahasa inggris, meskipun banyak juga sih yang indonesia tapi itu kebanyakan hanya pembelajaran bagi pengembang android pemula. Sedangkan yang medium sampai ekspert itu adanya dalam bahasa inggris.

Kabar gembiranya google mulai memperhatikan calon developer-developer Indonesia, karena pada website android developer sudah di translate secara resmi oleh tim google tanpa harus metranslatenya lagi di google translate.

8. Disiplin dan Keinginan Keras untuk Belajar

Mental yang disiplin harus ada bagi setiap orang yang ingin belajar pemograman, karena menurut saya pemograman merupakan seni berpikir dimana cara berpikir programer satu dengan yang lain itu berbeda-beda untuk menyelesaikan suatu masalah.

Tanpa disiplin mempraktekan, maka kita tidak akan tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah ke dalam kodingan kita, atau kodingan kita tidak terlalu efektif untuk masalah tersebut. Lagipula di android menurut saya lebih susah dari pemograman lain web seperti PHP, keinginan dan disiplin yang kuat dibutuhkan agar tidak berhenti belajar di tengah jalan.

Penutup

Itulah beberapa persiapan untuk memulai membuat aplikasi android, diharapkan dengan membaca poin-poin diatas sobat bisa mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan sebelum memulai pemograman android, sebenarnya ada beberapa poin yang memang bisa di terapkan juga untuk memulai belajar pemograman yang lain, contohnya poin disiplin dan belajar bahasa inggris.

Mungkin segitu saja artikel yang sangat (terserah sobat mau bilang apa), mohon maaf jika ada pembahasan nya kurang tepat, dan diharapkan bila kesalahan itu ada bisa berkomentar karena jujur blog ini sepi dari komentar, karena dengan berkomentar anda turut menghargai tulisan ini dan menambah semangat saya untuk menulis artikel lainnya. Byeeee Bye

2 komentar:

  1. kalau pakai windows kurang rekomendasi ya?
    Saya sampai beli bukunya buat app android yg judulnya live coding

    BalasHapus

Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel, no iklan.