Setelah Install OS Linux, Jangan Lupa Install 14 Aplikasi ini !!

Linux mulai populer sekarang ini, alasannya adalah interface yang semakin mudah di gunakan dan aplikasi yang semakin baik, hal ini sudah cukup membantu pengguna komputer untuk keperluan sehari-hari, walaupun semua kemudahan tersebut masih jauh bila dibandingkan dengan windows yang sudah sangat terkenal.

Paling tidak semua orang yang ilmu komputernya lebih ahli, diharapkan untuk bisa menggunakan Linux yang gratis bila masih belum mampu membeli windows original, karena dengan begitu kita bisa menghargai karya orang lain.

Di artikel ini kita akan membahas aplikasi-aplikasi yang penting (menurut saya) dan selalu saya install saat selesai instalasi linux mint, artikel ini di harapkan bisa membantu sobat pembaca yang kebingungan untuk memilih aplikasi apa yang harus di install di linuxnya, yang kita tahu bahwa aplikasi di linux itu sangatlah terbatas.

Sebenarnya sobat sudah menemukan jawabannya jika melihat gambar utama artikel ini, disana sudah memuat logo-logo aplikasi yang akan kita  bahas selanjutnya, itupun kalau tau nama aplikasinya sih kan ada beberapa logo yang tidak punya nama.

Oleh sebab itu lebih baik baca saja artikel ini sampai habis, supaya saya tidak sia-sia menulisnya, lagipula ada beberapa informasi yang mungkin bisa bermanfaat bagi sobat, informasinya berasal dari pengalaman saya sendiri saat menggunakan aplikasi tersebut. Berikut ini 14 daftar aplikasi yang menurut saya terbaik dan wajib sobat pasang ketika sudah selesai install distro linux.

1. Chrome

Walaupun pada awalnya sudah terinstall browser internet, saya sarankan menggunakan browser chrome, alasannya browser ini di dukung oleh perusahaan teknologi terbesar yaitu google, hal ini membuat banyak aplikasi-aplikasi eksklusif yang hanya bisa dijalankan melalui chrome dan tidak ada di browser lainnya.

2. Line

Saya menaruh line dibawah browser chrome bukan tanpa alasan, karena aplikasi line ini merupakan ekstensi atau add-ons eksklusif dari google chrome, setidaknya hanya chrome yang memiliki ekstensi Line sampai artikel ini di tulis. Apa itu ekstensi ? Ekstensi adalah aplikasi yang membutuhkan aplikasi lain untuk membukanya, jadi jangan lupa install dulu browser chrome untuk menggunakan line di linux ya.

Fitur di line ektension ini memang tidak selengkap yang versi smartphone atau aplikasi windowsnya, tetapi cukup untuk berkirim pesan atau file ke semua teman yang punya line, kekurangannya yang saya rasa cukup dibutuhkan dan sering digunakan adalah stiker yang dibatasi di stiker yang standar-standar saja, semua jenis panggilan telepon tidak bisa, dan tidak bisa cek note grup, kekurangan yang lain coba cari sendiri ya.

3. Wine 

Wine adalah aplikasi yang menjadi perantara agar OS linux bisa menjalankan aplikasi windows, yang biasanya berekstensi (.exe), dulu saya sangat terbantu sekali dengan aplikasi wine, saat itu line ekstension di chrome belum di rilis, sehingga untuk menggunakan line di linux harus menggunakan line versi windows yang hanya bisa dibuka dengan aplikasi wine. Namanya juga emulator tidak sesempurna windows asli saat menjalankan aplikasi line ini, banyak fungsi-fungsi yang tidak berjalan normal, itulah alasan saya lebih memilih ekstension line di chrome. Diaplikasi wine kita disediakan pengaturan yang bisa disesuaikan dengan aplikasi windows yang ingin dijalankan, biasanya aplikasi-aplikasi besar lah yang memerlukan pengaturan-pengaturan semacam ini, jika pengaturannya tidak sesuai maka aplikasi akan crash/error, sebaliknya jika sesuai maka kemungkinan besar aplikasi bisa dijalankan dengan lancar. Pernah saya mencoba 1 game 3D terkenal dan 1 aplikasi besar yang sering dijalankan di windows, semuanya bisa dijalankan dengan wine, tentunya dengan mengotak-atik pengaturan wine nya terlebih dahulu, pengaturannya ada kok di internet seumpama sobat mengalami kendala pada aplikasi windows yang ingin dijalankan, kalau di internet masih tetap tidak ada #paling tidak berusaha.

4. WPS Office

Selanjutnya adalah kebutuhan yang saya rasa penting di jaman ini yaitu urusan mengetik, saya awalnya sedikit bingung mengapa kebanyakan distro linux menginstall libbre office untuk menggantikan MS office, padahal yang saya temui bahwa WPS office lebih mirip dengan aplikasi besutan microsoft tersebut.


Akhirnya saya menyimpulkan sendiri saat sudah lama menggunakannya, bahwa WPS office tidak sepenuhnya open source melainkan ada bentuk-bentuk komersial didalamnya, seperti saat membuka wps office maka ada iklan yang akan muncul, jika menginginkan tidak ada iklan bisa membeli WPS office versi premium atau professional. Gimana nih menurut pendapat sobat?

Oleh karena alasan saya diatas, sepertinya pengembang linux lebih menghargai aplikasi yang bukan hanya gratis tapi lebih diutamakan open sourcenya, Libbre Office lah contohnya. Walaupun saya akui bahwa menggunakan Libre office akan sedikit sulit dibandingkan WPS, karena tampilannya kurang familiar dan sudah terlalu jadul untuk aplikasi pemproses kata yang kompleks.

6. Vokoscreen

Kegunaannya sama seperti OBS untuk merekam layar, perbedaannya vokoscreen hanya tersedia di OS linux (sudah saya cari-cari untuk windows tidak ada) dan penggunaannya yang lebih simpel dari pada OBS, saya sering menggunakan vokoscreen daripada OBS karena alasan kesimpelannya ini. Sekarang keputusan sobat mau pilih yang mana, mendingan coba dulu satu-satu ya.

7. Openshot Video Editor

8. Xtreme Download Manager

Kalau sobat sudah pernah menggunakan IDM di windows maka XDM ini adalah kembarannya di linux, seperti aplikasi downloader kebanyakan kegunaannya untuk mempercepat download dengan menggunakan mekanisme multi koneksi ke server tujuan download. Multi koneksi akan mendownload bagian-bagian file secara terpisah secara bersamaan, lalu setelah semua bagian-bagian itu selesai didownload XDM akan menyatukan file tersebut menjadi 1 kesatuan utuh.

Selain mempunyai kelebihan, multi koneksi juga memiliki kekurangan, yaitu file  yang didownload bisa-bisa corrupt saat sudah selesai terdownload, ini bisa disebabkan oleh koneksi yang tidak stabil dan perilaku kita yang suka pause/resume ditengah proses download. Untuk pencegahannya saya sarankan selalu berhati-hati saja menggunakannya, jangan sampai kita download file ber GB-GB sudah habis kouta internet malahan filenya ga bisa di pakai.

9. Gimp

Biasanya aplikasi ini sudah terinstall secara default pada distro linux yang diperuntukkan untuk kebutuhan sehari-hari, gimp adalah alternatif adobe photoshop untuk linux. jujur saja saya sangat jarang menggunakan gimp untuk keperluan edit foto, karena edit-editan foto saya terlalu standar dan tidak memerlukan efek-efek yang memukau.

Sebagai ganti gimp saya menggunakan aplikasi foto bawaan linux mint yaitu image viewer dan kalau edit-editan yang lumayan saya lebih suka ke aplikasi vektor inkscape yang akan kita bahas dibawah ini. Walaupun saya tidak begitu suka dengan gimp, mungkin sobat akan suka(di coba install aja).

10. Inkscape

Inkscape merupakan aplikasi favorit saya untuk edit-edit foto, kebanyakan foto yang ada di blog ini adalah hasil editan dari inkscape. Kegunaan inkscape sebenarnya adalah untuk menggambar vektor sama seperti coreldraw atau adobe ilustrator di windows, tetapi saya salah gunakan untuk edit-edit foto standar seperti menggabungkan gambar, hilangin background, dan lainnya.

Alasan saya lebih suka dengan inkscape karena ruang kerjanya lebih luas dibanding gimp, bayangkan sobat bisa edit banyak gambar dalam 1 file saja, tidak perlu repot-repot lagi cari cari file editan yang banyak.

11. Blender

Jika sobat bukan orang yang tertarik membuat gambar 3D tidak ada salahnya juga untuk menginstall blender, alasannya karena di linux hanya ada beberapa saja aplikasi yang berkualitas tinggi salah satunya ya blender ini, blender sudah bisa dibilang sekelas dengan aplikasi sejenis after effect, adobe premier dll.

Buktinya orang-orang yang ahli menggunakan aplikasi blender bisa membuat sebuah film animasi yang jika saya lihat bisa bersaing dengan film animasi di bioskop-bioskop(search saja di youtube).


Pertama kali download, saya cukup terkejut dengan ukurannya yang relatif kecil yaitu seratusan MB saja, padahal kompleksitas blender sangatlah banyak dan aplikasi sejenis saja bisa sampai 1GB lebih.

Jadi bagi sobat yang sudah install linux sisakan sebagian penyimpanannya untuk install blender ya, yang menggunakan laptop low end juga tidak perlu khawatir, karena laptop saya dengan spesifikasi intel celeron 1.8Ghz dan VGA intel HD 2500 masih bisa jalan kok dengan desain-desain 3D ringan.

12. VLC Media Player

Untuk VLC Media Player sobat tidak wajib untuk menginstallnya, karena biasanya linux sudah menyediakan media player untuk memutar musik dan video secara default termasuk juga VLC Media Player ini, saya menaruh VLC di daftar aplikasi ini karena lebih suka menggunakannya untuk memutar video, fitur-fiturnya lumayan banyak dan juga merupakan aplikasi media player favorit teman-teman saya.

Fitur juga banyak diantaranya sobat bisa memutar video dengan volume 200% dari aslinya, sangat membantu jika suara video yang dilihat terlalu kecil untuk didengar, selain itu aplikasi VLC juga sangat bisa memafaatkan keyboard dan mouse untuk menggunakan fitur-fiturnya sehingga lebih mudah dan cepat dalam mengaksesnya.

13. Steam

"Linux tidak bisa main game" itu pikiran buruk saya dulu, tetapi setelah di coba tidak disangka-sangka saya menemukan aplikasi steam yang merupakan aplikasi yang penyedia game-game hebat, sayangnya hanya beberapa game yang support dengan linux contohnya Dota 2 dan Team Fortress 2. Untuk menjalankan 2 game tersebut yang perlu sobat perhatikan disini adalah sistem operasi yang dipakai adalah linux 64bit (bukan 32bit), karena jika tidak teliti di kedua jenis arsitektur sistem operasi tersebut bisa-bisa fatal akibatnya.

Contohnya saya saja deh, di masa lalu saya install steam di linux 32bit, dari proses daftar akun steam sampai install game dota 2 semua berjalan lancar tanpa error, kira-kira waktu itu size game dota 2 sekitar 7GB lebih dan saya menunggu hingga 2 jam untuk menginstallnya. Apa yang terjadi diakhir sungguh mengecewakan saat ingin memainkan/menjalankan gamenya terjadi error, coba lagi error, coba lagi error, dan seterusnya. Akhirnya saya cari-cari dinternet ternyata masalahnya ada di sistem operasi linux saya yang masih 32bit, benar saja setelah saya coba di linux 64bit dota 2 bisa berjalan dengan lancar,

14. Font Windows

Jika biasanya sobat bekerja dengan menggunakan windows maka harus diperhatikan bahwa ada beberapa huruf yang hanya tersedia pada windows contohnya yang paling populer adalah Arial, Times Roman, Courier new yang biasanya banyak digunakan pada format font untuk keperluan kuliah dan urusan administratif lainnya, jika tidak menggunakan font itu maka bisa-bisa tidak diterima tugas atau pekerjaannya.

Itulah kekurangan indonesia ini, kenapa hal yang diwajibkan merupakan sesuatu yang hanya ditemukan di windows saja, tidakkah bisa memaklumi pengguna linux yang mayoritasnya orang tidak mampu membeli windows, mau memberantas pembajak tetapi secara tidak langsung menyuruh ngebajak gimana sih???.

Jalan keluar dari masalah font windows ini adalah menginstall font microsoft di linux, untuk cara installnya sendiri saya baru mencobanya di distro ubuntu dan turunanya dengan menggunakan aplikasi software manager yang mirip seperti play store, disana sobat tinggal cari aja dengan keyword "font".


Selesai install silahkan restart komputernya agar font windows yang baru bisa terdeteksi.

Itulah aplikasi-aplikasi yang saya rasa wajib di install oleh pengguna linux desktop ditengah sedikitnya aplikasi linux itu sendiri, saya berharap kedepannya linux bisa berkembang dengan adanya developer-developer baik yang mengembangkan aplikasi linux berkualitas secara open source, sehingga bisa di gunakan semua orang dengan gratis.

Sobat juga bisa loh belajar bahasa pemograman di linux, aplikasi pengembang besar seperti android studio, netbean, xampp, sudah tersedia dalam versi linuxnya, dan mungkin suatu saat sobat bisa ikut berperan dalam pengembangan aplikasi open source di linux. Oke sampai sini saja artikel ini saya tulis, pamit dulu sampai jumpa.