Cara Setting Cronjob PHP pada Hosting Cpanel


Bagi sobat yang baru mengenal hosting maka akan dikenalkan dengan salah satu software pengatur hosting yang paling populer di dunia yaitu cpanel, di dalam cpanel tersebut terdapat sebuah pengaturan untuk menjalankan sebuah perintah secara otomatis yang disebut cronjob atau tugas terjadwal(bahasa indonesia), penggunaannya dalam web sendiri yang saya ketahui sejauh ini adalah verifikasi pembayaran otomatis, reset dan update database secara otomatis, dan lainnya. 

Cronjob bisa dikatakan sebuah aplikasi yang disediakan oleh cpanel untuk menjadwalkan tugas yang akan di eksekusi secara otomatis (biasanya dalam bentuk script php), tugas tersebut akan di eksekusi pada waktu interval tertentu yang bisa kita tentukan sendiri sebagai user, karena cpanel yang kita gunakan kebanyakan menggunakan linux server sehingga kode perintah untuk menjalankannya juga menggunakan perintah-perintah linux, sedangkan untuk windows server penjadwalannya mungkin akan berbeda.

Pada cpanel mengatur cronjob ini sangatlah mudah karena sudah disediakan pengaturan waktu yang umum digunakan oleh banyak orang mulai dari 1 menit sampai bulanan, dari pada saya capek nulis, yuk langsung saja bagaimana cara setting cronjobnya.

Pada artikel ini saya akan mengeksekusi file php untuk dijalankan pada disetiap waktu yang kita inginkan, untuk keamanan agar file php hanya bisa di akses oleh server dan tidak bisa di akses melalui url website, file bisa diletakkan diluar folder public_html yang kita miliki. Alasannya karena public html adalah folder yang bisa di akses url website sehingga bisa di akses dari luar oleh orang lain.


Tahap selanjutnya sobat harus sudah membuka beranda cpanel yang dimiliki oleh hosting yang sobat miliki, lalu scrool kebawah dan temukan pengaturan yang bernama cron job atau tugas terjadwal.


Setelah itu sobat bisa mengatur waktu dari pengaturan umum yang telah disediakan oleh cpanel, untuk cara manual(mengaturnya sendiri) saya sendiri kurang mengerti, jika sobat tertarik untuk mempelajari pengaturan waktu yang manual bisa lihat gambar di bawah ini dan di iringi dengan mengidentifikasi pola hasil dari pengaturan umum yang ada dicpanel.


Interval paling kecil yang diijinkan oleh cpanel adalah 1 menit dan paling panjang hingga berbulan-bulan, namun pada kenyataannya sobat bisa membuat eksekusi script berjalan pada interval di bawah satu menit dengan mengakali script phpnya akan tetapi setelah saya tanyakan pada suatu forum, eksekusi program kurang dari 1 menit tidak direkomendasikan (lebih tepatnya sih di bawah 30 detik).

Hal itu karena dikhawatirkan waktu ekskusi script php bisa saja berlangsung cukup lama karena suatu hal, sehingga ditakutkan eksekusi script malah menumpuk dan bisa menimbulkan kesalahan eksekusi yang tidak diinginkan.

Berikut ini adalah screenshot pengaturan waktu yang sudah saya atur.


Setelah mengatur waktunya sekarang kita harus mengisikan command yang bertujuan untuk mengeksekusi sebuah file php  scriptnya adalah 

php -q /home/xxxx3736/cronjob/expired.php 

yang berwarna merah adalah folder yang mengarahkan ke file php yang akan dieksekusi, pasti berbeda pada setiap orang jadi cek pada hosting sobat masing-masing ya, untuk folder /home/xxxx3736/ bisa sobat cek di home cpanel, lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.


Untuk folder cronjob adalah folder yang bisa sobat beri nama sendiri (tidak harus "cronjob"), lihat gambar paling  atas pertama ya supaya lebih jelas.

Secara default script perintah diatas akan mengirimkan email berupa output dari hasil eksekusi kode yang dipilih(expired.php), saya rasa itu bertujuan untuk memastikan kode php yang kita jalankan berjalan normal dan tidak terjadi error atau bahasa kerennya adalah proses debugging. Jadi jika kode program sudah berjalan lancar saat eksekusi cronjob sobat bisa mematikan fitur ini, hal ini tidak perlu dilakukan jika sobat ingin memenuhi email dengan email sampah dari cron job.

Untuk mematikannya fitur kirim email ini sobat harus menambahkan script 

>/dev/null 2>&1 

jika digabung dengan script sebelumnya maka akan menjadi.

php -q /home/xxxx3736/cronjob/expired.php >/dev/null 2>&1


sobat juga bisa menemukan petunjuk ini pada halaman atas pengaturan cron job.


Pengaturan waktu dan script perintah sudah selesai, setelah itu klik Add New Cron job maka untuk membuat dan menyimpan pengaturannya, pengaturan ini akan terlihat pada bagian bawah halaman pengaturan cronjob, sobat bisa menghapus atau mengubah perintah atau waktu yang dibuat sebelumnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.


Begitulah cara untuk mengatur script php yang akan di eksekusi pada cronjob, untuk sekarang saya baru menggunakan cronjob untuk file php saja, jika sobat pembaca ada yang sudah mengetahui cronjob lebih dalam dan sudah menggunakannya untuk mengeksekusi file jenis lain, bisa berbagi ilmunya dikomentar ya. Jangan lupa jika artikel ini bermanfaat dan sobat ingin membagikannya bisa klik link media sosial di bawah ini. Sampai jumpa

6 komentar:

  1. mau tanya gan itu ada file "expired.php" . nah source code di expired.php apa ya ?

    BalasHapus
  2. misalnya saya ingin merefresh halaman cron, tp scriptnya tanpa ekstensi php or sh bisa ga mas ? contoh public_html/home/cron seperti itu ?

    BalasHapus
  3. mas kalau misalnya file php yang di eksekusi itu melakukan query didalamnya bisa tidak ya?

    BalasHapus

Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel, no iklan.